Selamat belajar dan semoga anda selalu beruntung dalam mencari profit !!!
Time Frame : M1 - H4
Indikator : EMA 8, EMA 24, EMA 72 dan SMA 200 / RSI default
Rule : Open saat harga sedang melawan trend (retracement) dan menyentuh garsi - garis EMA.
Contoh : buy saat price retrace dan menyentuh garis EMA (posisi trend bullish pada Time Frame diatasnya). RSI digunakan untuk mengidentifikasi titik jenuh.
: Laverage Account 1:1000 dan lot size adalah equity dibagi 50
: No SL dan No TP
: Selalu cek news dan kombinasikan trend besar dan kecil
Kasus :
1. Contoh Buy pada TimeFrame M5;
Saat EMA 8 telah cross EMA 24 dari bawah ke atas, maka biasanya harga akan retrace menuju EMA 24, pada saat harga menyentuh EMA 24 tersebut maka take position buy. Akan lebih tepat apabila candle yang terakhir pada posisi TimeFrame M1 telah menunnjukkan bentuk candle dengan ekor kebawah yang agak panjang (dragonfly/hammer) dan tutup order disaat jika RSI menyentuh garis/titik jenuh.
Catatan : Retrace price pada EMA
• EMA 8 tidak ada syarat khusus.
• EMA 24 dengan syarat EMA 8 tidak cross EMA 24 dari atas ke bawah.
• EMA 72 dengan syarat EMA 8 dan EMA 24 masih berada di atas EMA 72.
Analisa :
1. NZDUSD TimeFrame M15 EMA Cross Up
EMA 8 (Merah) cross EMA 24 (Kuning) dan EMA 72 (Hijau) dan sususnan posisi EMA sudah teratur, mulai dari atas EMA 8, EMA 24 dan EMA 72, situasi ini menunjukkan bahwa fixed Tren UP.
2. Price Retrace ke EMA 24
pada Candle kotak putih pukul 16.45 waktu server, price retrace dan menyentuh EMA 24 bahkan hampir menyentuh EMA 72.
3. Dalam situasi seperti di atas syarat sudah terpenuhi.
4. Setelah itu, beralih ke TimeFrame M1.
setelah mendapatkan data TimeFrame M15 maka selanjutnya masuk ke TimeFrame M1 untuk mencari celah Open Posisi BUY
Analaisa :
1. Garis vertikal merah menunjukkan posisi candle pukul 16.45 waktu server, untuk posisi M15 candle sudah berakhir.
2. Kotak 1 : Tidak Ideal untuk Open Posisi BUY, alasannya;
• EMA 8 cross down EMA 24
• Posisi EMA 8 dan EMA 24 berada dibawah EMA 72
3. Kotak 2 : Ideal untuk Open Posisi BUY, alasannya;
• Posisi EMA sudah memenuhi syarat baik itu EMA 8, EMA 24 dan EMA 72
4. Kotak 3 : (kotak terlalu besar,salah edit cukup perhatikan awal candle cross down EMA 8) Ideal untuk Open BUY, alasannya;
• Posisi candle berada di EMA 8
• Posisi candle berikutnya di EMA 24 dan EMA 8 tidak cross down EMA 24
• Posisi EMA 8 dan EMA 24 berada di atas EMA 72
5. Kotak 4, 5 dan kotak 6 : Ideal untuk Open Posisi BUY, alasannya;
• Walau Posisi EMA 8 cross down EMA 24 akan tetapi candle mendekati dan menyinggung EMA 72 dan posisi EMA 2 dan EMA 24 berada diatas EMA 72 (perhatikan dengan baik).
Kesimpulan;
1. Untuk kelas Scalper target profit setiap posisi, rata-rata 3 pips sudah cukup akan tetapi jangan lupa aturan 5 menit untuk broker si merah.
2. Dengan banyaknya celah untuk open posisi, tidak mustahil untuk meraup 20 pips.
3. RSI tidak harus selalu digunakan, akan tetapi akan lebih bagus jika didukung RSI.
4. CutLoss, jika price atau candle breakout/close diluar area EMA 72.
5. Jika Open posisi pada EMA 24 atau EMA 72 maka jarak antara open posisi dan cut loss tidak akan sampai 30 pips, apalagi 50 pips. jika semua syarat sudah terpenuhi maka pantas TS berani mengambil ketahanan 50 pips (mohon diperhatikan dengan baik)
6. kembali kepada no 5, sudah terjawab MM nya.
0 comments:
Post a Comment